Indikator pengawasan kerja. Artinya apabila pengawasan kerja meningkat maka efektivitas kerja pegawai yang dihasilkan juga akan mengalami peningkatan. Indikator pengawasan kerja

20 2. 7 2) Menunjukkan kepedulian akan kebutuhan karyawan 3) Pemimpin mengembangkan hubungan interpersonal yang menyenangkan diantara anggota kelompok. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kegiatan 3 3. Pro l Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Indonesia 2018 ii Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Indonesia – Jakarta, Indonesia – 2018 –. Mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui macam, metode dan teknik dalam mengolahBerikut adalah beberapa contoh poin indikator kinerja karyawan yang dijadikan sebagai acuan penilaian di perusahaan. Tahun 2021 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Tingkat Lembaga, Unit Kerja Eselon I dan Unit Kerja Eselon II Mandiri Tahun 2020-2024 di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pengawasan Sarana Monitoring/ Inspeksi Sanitasi/IS terhadap Sarana Air Bersih Jumlah SAB yang di IS dibagi 90% Data Dasar, Laporan Air Bersih. Menjamin ketetapan pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana tersebut, kebijaksanaan dan perintah. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) (KEGIATAN TUPOKSI UTAMA) Nama Program : Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah Indikator Program : 1. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel-variabel bebas (independent) yaitu kualitas kerja (X1), pengawasan kerja (X2), dan disiplin kerja (X3) terhadap variabel terikat (dependent) yaitu produktivitas kerja karyawan (Y). 70 . Individu bekerja dengan suatu perasaan yang menyenangkan: c. Menurut Robbins and Coulter dalam Satriadi (2016, p. Standar kerja 4. organisasi/kerja, aktivitas pengawasan, perbandingan antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya, rekonsiliasi,. Hasil Kerja Tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah dihasilkan dan sejauh mana pengawasan dilakukan. Faktor instrinsik dari pekerjaan 7. 6 Indikator-Indikator Pengawasan Proses pengawasan dapat dijadikan sebagai indikator. 1 Kajian Pustaka Kajian pustaka ini penulis akan membahas pustaka yang berhubungan dengan topik atau masalah penulis. 1. yang. Tujuan khusus disiplin kerja. Teori Kepuasan Kerja Banyak teori tentang kepuasan kerja, diantaranya adalah Teori Pertentangan (D iscrepancy Theory). kerja pengawasan tahunan (PKPT). Pekerjaan, sampai sejauhmana tugas kerja dianggap menarik dan memberikan kesempatan untuk belajar dan menerima tanggung. Pengembang¬an profesi dan 4). 2. Pimpinan selalu melihat pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai b. Teori Kepuasan Kerja Banyak teori tentang kepuasan kerja, diantaranya adalah Teori Pertentangan (D iscrepancy Theory). pengawasan yang ketat, dipaksa, dan diarahkan supaya mereka bekerja dengan sungguh-sungguh. pengawasan 12. Teori Tentang Pengawasan 1 Pengertian Pengawasan 1 Pengertian Pengawasan. Jabatan : Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Pangan 2. Indikator pengawasan disampaikan oleh Handoko (2012) dalam Irfan Nasution, Muhammad (2017) diantaranya adalah : a. yang. Tingkat Kinerja. Ruang Lingkup Penyusunan Kebijakan Pengawasan 3 BAB II METODOLOGI 4 BAB III HASIL PENILAIAN RISIKO 5 A. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu. MenurutzG. 2. Mokler dalam Amirullah dan Budiyono (2004: 298) 1. 7 Langkah-langkah dalam proses pengawasan Sumber: Griffin (2004, p. atau kerja mereka. 5%. Selain itu indikator dari disiplin kerja menurut Edy Sutrisno (2011 : 94) menjelaskan bahwa, disiplin kerja memiliki indikator seperti : 1. 981 dengan sig 0. Robbins & Judge (2015 : 50) merumuskan indikator-indikator kepuasan kerja dalam 5 indikator yaitu: a. Pengawasan yang dilaksanakan atasan langsung ini sering disebut waskat. 17 Desember 2009 N. pelatihan, komunikasi, alat dan pengawasan serta motivasi pribadi. 2. Pengertian indikator kinerja karyawan. Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja di lingkungan LPMP DKI Jakarta. Bab III Kesimpulan, berisi tentang nilai hasil pengawasan. A. Menurut Fathoni (dalam Hartatik, 2018, hlm. oleh perusahaan perlu ada pengawasan, yang akan mengarahkan karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat dan sesuai. Menurut Robbins and Coulter dalam Satriadi (2016, p. 2. Indikator-indikator tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menurut Mangkunegara (2009), terdapat beberapa indikator untuk menunjukkan kepuasan kerja pada seorang karyawan, yaitu sebagai berikut:. 5%, 2. 2. Menentukan ukuran pelaksanaan. 11 Badan Pengawas Pemilu 8 12 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 66 13 Biro Hukum dan Organisasi 28 14 Biro Humas dan Protokol 43. Keadaan lingkungan sosial Indikator: 1. Dengan grafik sarang laba-laba atau diagram radar. 589). Indikator Kedisiplinan Kerja Pada dasarnya ada banyak indikator yang memepengaruhi tingkat kedisiplinan kerja suatu organisasi, dalam Edy Sutrisno (2016:94) kedispilinan kerja dibagi. 5 59. 3. Menetapkan standar Control Standard adalah target yang menjadi acuan Atau Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu tujuan, sas. 2. 2 Indikator Pembagian Kerja Untuk mengukur pembagian kerja digunakan indikator - indikator dari Sutarto (2016:103) sebagai berikut: 1. bahwa indikator Keselamatam, Kesehatan Kerja adalah sebagai berikut : 1. yang memenuhi 8-9 indikator PHBS tempat kerja memenuhi 8-9/ 7-8 indikator Promosi Kesehatan inclikator PHBS untuk pabrik/perusahaan (tidak merokok, membeli. Pekerjaan yang sesuai diharapkan merupakan pintu gerbang sebagai indikator kepuasaan kerja karyawan. Penetapan standar 2. Dalam penelitian ini peneliti mengukur produktivitas kerja dengan menggunakan indikator-indikator dibawah ini: 1) Kuantitas kerja . Banyak terjadi di lapangan, pengawasan yang tidak dilakukan dengan baik seperti kurangnya perhatian pimpinan terhadap jam masuk dan jam keluar karyawan serta pengawasan terhadap pekerjaan yang diberikan, berakibat pada rendahnya kinerja 3. kepuasan kerja guru merupakan suatu sikap positif yang dimiliki oleh seorang guru sehubungan dengan pekerjaan mereka sebagai guru yang meliputi 5 dimensi yaitu pekerjaan itu sendiri, pengawasan kerja, upah/gaji yang diterima, kesempatan mendapatkan promosi, dan hubungan dengan rekan kerja. (Kasmir, 2015 :186) Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. dan pertamanan kota . tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Dalam Negeri Jo. Indikator Disiplin Kerja No Tahun Sumber Referensi Indikator Disiplin Kerja 1 2006 Hasibuan Sikap, norma, tanggung jawab 2 2015 Hasibuan Tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, sanksi hukuman, pengawasan, ketegasan, hubungan kemanusiaan Indikator Disiplin Kerja Sikap, norma, tanggung jawab Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Universitas Pendidikan Indonesia | repository. 1. Sebuah kajian yang dilakukan oleh Puslitbangwas BPKP telah merumuskan indikator. baik walaupun dalam dengan ada dan tidak adanya pengawasan. Sementara menurut Simanjuntak (2010:1), kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertuntu. Item Kepuasan Kerja. Variabel Definisi Operasional Indikator Pengawasan (X₁) Pengawasan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh atasan ke bawahan dengan melakukan pengamatan kinerja, evaluasi kinerja, perbaikan kinerja agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana. Sementara itu, ia juga dapat dipakai untuk evaluasi bagi karyawan. Penanganan pengaduan masyarakat; Sistem pengawasan dan pengendalian, pengawasan ini diperlukan untuk mengatur dan mencegah kemungkinan-kemungkinan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan suatu program atau kegiatan, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. 2. 3. Obyektif dan menyeluruh 4. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan : Pembangunan Nomor: KEP-06. 2. PENGAWASAN Pengawasan Konstruksi Bangunan Gedung 39 Pengelolaan Persyaratan Pengawasan. pustaka. Pengawasan hanyalah sekedar untuk alat mengefesiensikan 5. Sumber: Wahyudi, 2009: 120) Karakteristik Kepemimpinan. 6. Bentuk - Bentuk Disiplin Kerja 14 d. e. 2. Pengawasan Kualitas d. , Oktafiana Febriani, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2021Pengawasan melekat merupakan terjemahan dari Built in Control (BIC), dilakukan oleh atasan langsung terhadap pelaksanaan pekerjaan bawahan. Dimensi dan indikator yang terdapat dalam pengawasan kerja menurut Siagian (2011) terdapat tiga mekanisme yang positif mempengaruhi kinerja, antara lain : 1. Pengawasan ekstern adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh unit pengawasan yang berada diluar unit organisasi yang diawasi. Hasilnya akan dijadikan indikator penilaian reformasi birokrasi. 3 Indikator Pengawasan Pengawasan adalah proses pengamatan yang dilakukan oleh pemimpin dari seluruh pekerjaan karyawan sesuai dengan pekerjaan yang sudah ditetapkan (Ristyowati et al. Sasaran keenam,. Jika penyelia suportif, fair dan berpengetahuan luas, hal itu akan mendatangkan kepuasan di antara pegawai. Pertanyaan SS S KS TS STS Kerja sama 1 Saya dapat bekerja sama dengan baik 2 Kerja sama yang baik dapat menghasilkan efektivitas kerja yang tinggi Pemanfaatan waktu 3 Saya selalu memanfaatkan waktu kerja secara optimal 4 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu Penggunakaan sarana danc. Unit Kerja : Seksi Pengawasan Kearsipan C. 5 %µµµµ 1 0 obj >>> endobj 2 0 obj > endobj 3 0 obj >/ExtGState >/XObject >/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595. Fitur database. Adapun tujuan pengawasan secara khusus yaitu: 1. Dalam hubungan dengan kebutuhan ini pemimpin perlu memberikan gaji yang layak kepada pegawai. Ada sejumlah indikator yang digunakan dalam menilai sikap disiplin kerja karyawan, berikut ini beberapa indikatornya: 1. 1. 1 15 Tabel 6 - Target dan Capaian Indikator Kegiatan 1. Uno (2012) Motivasi kerja adalah kekuatan dalam diri orang yang akan memengaruhi arah, intensitas, dan ketekunan perilaku seseorang untuk melakukan pekerjaannya. Indikator Kinerja harus memiliki profil indikator kinerja yang sekurang-kurangnya berisi: a. berhubungan dengan topik atau masalah penelitian. berada, termasuk lingkungan kerja, sehingga tercipta suasana tertib dan teratur dalam pelaksanaan pekerjaan. Ketepatan Waktu dan Kecepatan; Cara karyawan membuat rencana dan jadwal untuk menyelesaikan pekerjaan mereka mempengaruhi ketepatan waktu kewajiban mereka. Sudirman No. indikator kinerja, seperti pencapaian Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT), rekomendasi yang ditindaklanjuti, dan tingkat kepuasan pengguna layanan. Data tentang Proses. Variabel Indikator Skala Pengawasan 1. e. 2. e. Pengertian Pengawasan Menurut Usman Effendi (2014:138) mengemukakan bahwa pengawasan merupakan fungsi manajemen yang paling esensial, sebaik apa pun kegiatan pekerjaan tanpa adanya dilaksanakan pengawasan pekerjaan itu tidak dapat dikatakan berhasil. 2. Untuk mengukur kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu tahun 2014 – 2019, maka indikator kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Majalah Seputar Litbang. Untuk. Item Kepuasan Kerja. 3 Indikator Kepuasan Kerja Indikator-indikator untuk mengukur kepuasan kerja seorang karyawan2. fokus, sasaran, indikator, dan langkah kerja pengawasan umum dan pengawasan teknis; b. pengawasan, hubungan antar manajer dengan karyawan, dan kesempatan untuk maju. menciptakan budaya dan perilaku organisasi yang maju dan antisipatif. Dimensi dan indikator yang terdapat dalam pengawasan. 32 841. Pengawasan 4. Pekerjaan Isi pekerjaan yang dilakukan seseorang apakah memiliki elemen yang memuaskan. Persentase Rekomendasi hasil pengawasan yang Ditindak Lanjuti = 85% 2. 14 JIndikator-Indikator Dalam Disiplin Kerja Menurut Hasibuan (2017:194) Pada dasarnya banyak indikator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan pegawai suatu organisasi diantaranya: 1. Pada pengujian regresi linear berganda. diharapkan dapat lebih mudah diketahui tingkat kesenjangan pencapaian dan. 4. Pengawasan adalah tindakan yang paling efektif untuk mewujudkan kedisiplinan kerja karyawan tersebut. 05 artinya Pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, nilai kedisiplinan sebesar 6. penilaian kinerja Puskesmas serta sajian data yang. Rekomendasi mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan Tahun 1947 (No. 2015), mengemukakan indikator pengawasan yang baik adalah: 1. Waskat yang telah selesai dilakukan akan melalui evaluasi. 1 Kebijakan adalah unsur pengawasan melekat yang terakhir. Suvervisi yang buruk dapat berakibat absensi dan turn over. Pekerjaan Isi pekerjaan yang dilakukan seseorang apakah memiliki elemen yang. Indikator-indikator tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kepemimpinan e. Sebab, dengan pengawasan melekat ini, 12 berarti atasan harus aktif dan langsung mengawasi perilaku, moral, gairah. Jenis Pengawasan Menurut Erni dan Saefulah (2005:327), jenis pengawasan terbagi atas 3, yaitu:. 2 17 Tabel 7 - Target dan Capaian Indikator Kegiatan 1. 1. (061) 66224567 medan 20238 nama npm progra juduls pengesahan ujian skripsi dr. 1. 2 Indikator Fasilitas Kerja Menurut Robbins (dalam Asnadi Pangarso 2016: 56) antara lain sebagai berikut Indikator Fasilitas Kerja Meliputi a. Kata Kunci: Lingkungan Kerja, Pengawasan Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Produktivitas KerjaHasil penelitian menunjukan bahwa pengawasan kerja dalam kategori baik, disiplin kerja dalam kategori tinggi, dan kinerja pegawai dalam kategori tinggi. 3. Cara pengukuran/formulasi;mengenai pekerjaan maupun jabatannya yang dirasakan sangat baik dan sangat buruk, dan dalam skala pengukurannya dilakukan dengan memperhatikan sikap dari lima area, yaitu kerja, pengawasan, upah, promosi, dan co-worker. Indikator Pengawasan. 5 15 40. 5. Adapun indikator keberhasilan adalah ketersedian arsip aktif pada Unit Pengolah Arsip Inaktif pada Unit Kearsipan dan arsip statis pada Lembaga Kearsipan,” jelas Zita. Teori, Faktor, dan Cara Meningkatkan Indikator Kepuasan Kerja. 2. kerja karyawan. Masing-masing langkah ini akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Informasi tentang kinerja pengawasan tingkat nasional sangat diperlukan dalam rangka menghasilkan umpan balik untuk meningkatkan kinerja pengawasan intern pemerintah, baik pusat maupun daerah. pemahaman karakterisitk dan unsur visi. Dilakukan pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang ditetapkan sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan pemerintah. 3 Indikator-Indikator Penempatan Kerja Penempatan Kerja meliputi Suwatno (2003) dalam Patricia Runtuwene, et all (2016:4) sebagai berikut:. Hasibuan (2007, p. Semangat kerja adalah suatu gambaran perasaan berupa keinginan, kesanggupan, ketertarikan dan antusiasme yang ditunjukkan seorang pekerja dalam melakukan pekerjaan dengan giat, disiplin dan tekun sehingga menghasilkan kerja yang lebih. 3. Taat terhadap aturan waktu“Pengawasan adalah suatu proses untuk menetapkan suatu pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya dan mengoreksi bila perlu dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula. 1. Siagian itu memiliki karakteristik yang penting yakni pengertian pengawasan hanya bisa digunakan untuk pengawasan pada pekerjaan yang sedang dikerjakan, tidak bisa digunakan untuk pekerjaan yang telah dilaksakan. Menurut Fathoni dalam Hartatik (2018:200), terdapat indikator yang memengaruhitingkat kedisiplinan. Pemutusan standar 2. hasrudy tanjung, se. d. 6) Faktor intrinsik dari pekerjaan. 1. Pengawasan adalah tindakan yang paling efektif untuk mewujudkan kedisiplinan kerja karyawan tersebut. 3 20 Tabel 8 - Target dan Capaian Indikator Kegiatan 2. Tunjangan 2. Menyesuaikan diri dengan teman-teman sekerja. Instruksi kerja, 4). 4 Indikator Kepuasan Kerja Dalam kepuasan kerja tentu banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. MELALUI DISIPLIN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KANTOR DISPERINDAG DIY Kepada Bapak/Ibu/Saudara responden yang terhormat. d. Terpusat pada titik-titik pengawasan. Tujuan dan standar kinerja harus sesuai dengan tujuan strategis organisasi/instansi. Mekanisme masukan kontrol meliputi pencocokanUntuk memastikan kualitas pekerjaan. Hasibuan. 12. Terpusat pada titik-titik pengawasan strategi Pengertian Semangat Kerja Menurut Anaroga dalam Busro (2018:326), semangat kerja adalah suasana batin untuk Adapun selain 5 poin indikator yang telah dibahas, terdapat beberapa indikator lainnya yang dapat menjadi acuan kepuasan kerja karyawan Anda, yakni: Pengawasan (Supervision) Rekan Kerja (Co-workers) Ketidakhadiran Karyawan (Absenteeism) Keinginan untuk Pindah Tempat Kerja; Kebiasaan atau Budaya Kerja (Nature of Work/Work Culture) Pengawasan melekat adalah kegiatan mengamati, observasi menilai, mengarahkan pekerjaan, wewenang yang diserahkan oleh atasan terhadap bawahannya sehingga dapat diberikan sanksi terhadap bawahan secara struktural, yang dilakukan secara kontiniu dan berkesinambungan. 2 Indikator-Indikator Pengawasan Kerja Untuk penelitian ini, indikator yang dikemukakan oleh Robbins dan Coulter (2016) yang akan digunakan pada penelitian ini. Pengawasan membantu penilaian apakah perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan telah dilaksanakan secara efektif. Pengawasan dilakukan dengan menetapkan standar kerja sebagai dasar atau batasan karyawan dalam menjalankan pekerjaan yang telah dan penyakit akibat kerja. Apabila faktor – faktor diatas dilakukan oleh seorang pimpinan dalam melakukan pengawasan, maka kinerja karyawan secara tidak langsung dapat ditingkatkan. Pengertian Motivasi Kerja Menurut Para Ahli. Rincian Output 001 Kerja sama dan Kemitraan Perpajakan Internasional 4 Kegiatan 706,600,000 001 Kerja sama dan Kemitraan. Peningkatan status 4.